October 13, 2024
title

caption

Karena kalian bisa nge-YouTube sambil… Dengan split screen ini, kalian bisa tarik tulisan atau gambar dari browser ke… Dan beberapa apps-nya masih harus diperbaiki… Yo, guys! Balik lagi sama Effendy, si YouTuber cupu. Ini dia iPad Pro terjangkaunya dari Xiaomi: Xiaomi Pad 5 Pro. Tablet harga di kisaran 5 juta ini apakah bisa menandingi iPad Pro-nya dari Apple? Buat tahu jawabannya, nggak usah pake lama. Langsung aja kita cus ke kontennya. Oh iya, jangan lupa like. Varian & Harga Xiaomi Pad 5 Pro ini punya dua model ya, yaitu yang Wi-Fi sama yang 5G. Warnanya ada dua: hitam sama putih. Untuk varian dan harganya ada di kisaran 4,45 juta sampai 7,8 juta rupiah. Dan sebenarnya dia ada satu versi lagi yang non-Pro.

Nanti di belakang gue kasih tahu kalian bedanya apa. Dan ingat ya, ini harga resmi di Cina sana. Tapi kalau pun masuk resmi ke Indonesia ya harusnya nggak jauh beda sih. Ini dia kotaknya yang cukup lebar dengan warna dasar hitam dan ada tulisan Xiaomi Pad 5 Pro. Oh iya, kita juga dapat charger-an 67 Watt ya. Terus kabelnya terpisah. Dan ini gratis lho. Pas dibuka, langsung ada tabletnya itu sendiri dan di dalamnya ada kotak yang isinya buku petunjuk dan dongle 3,5 mm jack ke Type C. Udah. Itu aja. Dan langsung aja kita lepas plastiknya. Pas dinyalain, langsung disambut sama MIUI 12.5 berbasis Android 11. Habis itu kaya biasa, atur-atur dulu dan registrasikan finger print. Pas masuk, gue cek penyimpanannya udah kemakan 19,2 GB dari 256 punya gue. Terus langsung diminta update dari 12.5.2 ke 12.5.8. Untuk benchmark AnTuTu-nya dia dapat skor 713470 dan sekarang gue kasih liat nih Geekbench dan 3DMark-nya. Impresi Impresi awal gue tentang tablet ini, ya, sekilas emang kelihatan mirip kaya iPad Pro-nya si Apple.

Tapi, kalau udah dipegang lamaan dikit, baru berasa bedanya. Misalnya, sedikit lebih tebal. Habis itu material belakangnya dari plastik walaupun gue demen sih. Desainnya kaya Mi 11 gitu. Dan warna belakangnya mengkilap lho kalau digoyang-goyangin. Bezel-nya juga sedikit lebih tebal. Dan pas gue ukur, hampir 1 cm atau lebih tepatnya 0,8 mm. Terus frame-nya ini cukup solid ya dari aluminium gitu, guys, dengan desainnya yang flat. Di sebelah kanan ada tombol volume, mikrofon, magnetik buat stylus, sama mikrofon lagi. Di sebelah kiri cuma ada konektor buat nyambung ke aksesoris, misalnya ke keyboard-nya. Bagian atas ada dua speaker grill, mikrofon, dan tombol power yang merangkap sebagai fingerprint. Terakhir, di bawah ada mikrofon dan port Type C. ditambah dua speaker grill lagi. Oh iya, kalau kalian hitung, speaker grill-nya itu cuma ada empat ya. tapi sebenarnya di dalamnya itu total dia ada delapan. Dan suara yang dihasilkan cakep! Nanti gue kasih dengar ke kalian. Untuk bagian depannya, dia punya layar 11 inci dengan kamera depannya di tengah.

Untuk berat sekitar 515 gram. Secara keseluruhan, ini tablet yang cakep ya menurut gue. dengan frame flat-nya dan desain belakangnya itu. Spesifikasi Sekarang lanjut nih. Kita ke spesifikasinya. Mulai dari tampilannya yang punya ukuran 11 inci dengan teknologi IPS LCD. Habis itu, udah WQHD+ atau 2,5 K ya. Dan refresh rate-nya itu 120 Hz. Gimana dengan touch sampling-nya? Kalau touch sampling finger itu 120 Hz. Kalau pakai stylus, touch-nya itu 240 Hz. Nah, performanya juga menarik nih di mana dia pakai Snapdragon 870 yang fabrikasi 7 nm. Sedangkan dari baterainya, dia punya kapasitas 8600 mAh yang mendukung fast charging 60 W. Untuk kamera, dia punya lensa utama 13 MP. Tapi untuk varian yang 5G-nya itu 50 MP. Habis itu dia punya 5 MP depth, dan kameran depannya 8 MP.

Terus untuk spesifikasi lainnya, dia itu udah punya delapan speaker sorround sound yang mana udah Hi-Res sama Dolby Atmos. Wi-Fi, Bluetooth 5.2, habis itu dia nggak ada NFC ya. Tampilan Untuk layarnya sejauh ini nggak ada komplain dari gue. Warnanya cukup keluar dan enak buat ditonton di tablet ini karena mendukung konten HDR juga lho. Finger Print & Speakers Untuk finger print-nya di sini gue tes cukup cepat ya. Langsung kebuka kuncinya gitu.

Dan speakernya gimana? Wah, nggak main-main sih ini speaker-nya. Coba deh kalian dengar. Gaming Pertanyaan selanjutnya. Apakah tablet ini bisa dijadiin tablet gaming? Ini jawabannya. Gue coba Genshin Impact dengan pengaturan rata kanan highest 60 FPS. Dan sejauh ini oke juga lho. Smooth 60 fps-nya cukup berasa walaupun kalau lagi battle bisa turun ke 40-an fps. tapi 40-an fps itu aja masih tergolong enak buat dimainin. Habis itu gue sempat tes juga beberapa menit didiemin aja, dan di grafiknya pun stabil di 60 fps. Lanjut kalau jalan-jalan doang agak turun, tapi masih ada di 50an fps.

Untuk suhunya panas sedikit aja di dekat kameranya, tapi di tempat lain adem-adem aja kok. Secara keseluruhan, selama 15 menitan gua main, dapat fps rata-rata di 54,5. Baterai berkurang sekitar 5-6%, dan ingat ya, itu settingan yang highest 60 fps Lanjut ke PUBG, dapat settingan Ultra HD Ultra, dan HDR, sampai smooth extreme. Gyro-nya cukup responsif, dan pengalaman main HDR extreme di tablet ini nggak ada masalah. Gimana yang grafik fps-nya? Cukup stabil ya, di 59-60 fps. Dan kalau kalian lihat grafiknya ada turunan tajam gitu, itu lagi perpindahan game dia, jadi bisa diabaikan.

Gua main sekitar 17 menitan baterai berkurang sekitar 3-4%, guys. Terakhir gua main Mobile Legends dengan settingan Ultra dan grafiknya mulus di atas dengan fps rata-rata 59,9. Oh iya, untuk PUBG dan Mobile Legends itu suhunya aman. Kamera Lanjut kita ke kameranya. Untuk mode-mode kamera apps-nya dia ada night, video, foto, portrait, dan ini dia more-nya. Untuk resolusi video di kamera belakang mentok di 4K 30 fps dan kamera depan di 1080p 30 fps. Berikut singkat aja sampel dari video dan fotonya. Yo, guys, sekarang kalian lagi lihat dari kamera depannya Xiaomi Pad 5 Pro. Kalian bisa denger nih kualitas mic-nya gimana. Lumayan kan kamera depan ini bakal kalian sering pakai misalnya buat video call, Zoom meeting, kayak gitu-gitu. Sejauh ini, kalau gue lihat sih oke juga nih ya. Dan ini dia dari kamera belakangnya, guys, untuk videonya. Kalian lihat deh. Menyedihkan ya. Sampai bonyok gini, guys. Gimana nih, datang-datang udah kayak gini. Gawat. Gimana dengan kemampuan multitasking tablet ini? Di sini yang gue lihat ada dua ya.

Yaitu dia bisa split screen sama floating window. Ada beberapa cara buat aktifin fitur ini. Biasanya gue tinggal ke recent apps dan tahan salah satu app-nya. Nah, ikon yang ini adalah split screen dan di bawahnya floating window. Dan ingat ya, nggak semua apps support fitur ini, guys. Oh iya, dan satu lagi, kalian cuma bisa pilih salah satu. Maksudnya kalau kalian lagi lakuin split screen, kalian nggak bisa lakuin floating window dan sebaliknya. Untuk ukuran split screen-nya itu juga cuma bisa 50:50 atau sekitar 70:30 gitu. Kalau kita tarik lagi dia bakal otomatis pindah ke ukuran terdekat. Dengan split screen ini kalian bisa tarik tulisan atau gambar dari browser ke note. Jadi pengalaman multitasking itu lebih menyenangkan. Cuma sayangnya gue coba itu di browser bawaan. Pas gue coba di Chrome, belum bisa buat gambarnya ya. Kalau tulisan, aman. Lanjut kita ke floating window yang menurut gue cukup menarik nih karena kalian bisa nge-YouTube sambil nge-game kayak gini lho. Seru deh! Tapi sebenarnya 2 fitur ini bukan fitur yang baru, guys, di HP-HP Xiaomi kalian juga ada kok untuk floating window sama split screen. Cuma di tablet ini lebih berguna aja karena emang layarnya lebih luas.

Cuma ya namanya masih baru kali ya. Jadi masih ada beberapa hal yang kurang menurut gua. Yang pertama, yang gue sebutin tadi. Nggak bisa lakuin split screen dan floating window secara bersamaan. Habis itu floating window nya itu nggak bisa lebih dari satu. Lanjut tarik gambar dari Chrome di split screen-nya belum bisa dan beberapa apps-nya masih harus diperbaiki lagi nih buat support split screen. Contohnya kayak di Facebook ini, tapi gue yakin sih ke depannya pasti bakal pelan-pelan diperbaiki untuk masalah software ini.

Bedanya sama Non Pro? Oke, terus bedanya apa sama varian yang non Pro? Secara garis besar ada di yang pertama, chipsetnya. Di mana yang pro itu pakai 870 Snapdragon dan yang non Pro itu 860. Habis itu baterainya, dengan kapasitas 8600 mAh di varian Pro dan 8720 mAh di non-Pro. Untuk charger-an juga support 67 Watt di Pro-nya, tapi di non-pro cuman 33 Watt. Untuk kamera belakang di varian non Pro-nya cuma ada satu ya, yaitu yang 13 MP, jadi yang depth 5 MP itu nggak ada, guys. Nah, speaker juga beda nih. Di mana yang varian Pro-nya dia punya 8 speaker, sedangkan yang non-Pro cuma 4. Akhir kata… Akhir kata gue cukup happy sih dengan gadget ini, guys, walaupun masih ada beberapa yang kurang di sana-sini tapi ke depannya gue yakin pasti diperbaiki lagi dan lagi. Dan jujur gua nggak tahu sih perbandingan tablet dengan range harga yang sama, lebih oke atau enggak. Tapi kalau gue bandingin sama iPad Pro yang harganya belasan juta, tablet di harga sekitaran 5 juta ini cukup worth it buat kalian lirik.

Ya udah, guys, kalau kalian suka sama video ini, kayak biasa, gantian bantuin gua buat like dan share video ini ya biar channel ini makin berkembang. Kalau nggak berkembang, aduh, bakal sedih deh gua. Oke, sampai ketemu di video selanjutnya. Bye-bye!.

As found on YouTube

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *