
caption
Saya masih percaya bahwa lebih baik
memilih tablet Android ketimbang laptop kalau budget yang kamu
punya di bawah 8 juta. Karena di harga segitu, tablet Android bisa ngasih lebih
banyak hal ketimbang laptop Portabilitas, baterai lebih tahan lama,
touch screen, dan bisa mainin game-game mobile. Apalagi kalau tabletnya dari Huawei
yang bisa ngasih pengalaman office yang mirip kayak laptop Windows. Contohnya ya, Huawei MatePad 11.5s ini. Harganya nggak sampai 8 juta,
tapi yang dikasih banyak banget! Kita mulai dari kelengkapannya dulu deh. Dengan harga 7 jutaan, kamu dapat
tabletnya, keyboard, M-Pencil generasi ketiga, dan mouse Bluetooth.
Dengan setup lengkapnya, sobat bisa
lihat kalau tablet ini memang diproyeksikan sebagai laptop replacement. Nah, pertanyaannya apakah memang
Huawei MatePad 11.5s ini bisa dipakai untuk menggantikan laptop sehari-hari? Kita akan bahas semua,
termasuk kekurangan-kekurangan yang mungkin kalian akan
dapatkan dari tablet ini jika dibandingkan sama laptop Windows. Kita mulai dari masalah utama kenapa
banyak yang ragu pakai Huawei dulu deh. Yaitu soal tidak
tersedianya layanan Google. Sebenarnya sekarang itu
sudah bukan masalah lagi. Ketika di awal penggunaan
yang tinggal kita lakukan hanya membuka Huawei App Gallery dan search aja layanan
Google yang kamu butuhkan. Nanti akan diarahkan
untuk mendownload Gbox. Kalau udah download Gbox,
semua layanan Google dan beberapa aplikasi
lain juga ada di sini. Tinggal download aja app-app
yang biasa kamu pakai.
Google Drive, Google Maps,
semua tuh ada di sini. Google Play Store juga ada. Download game yang biasa kamu
mainin di HP Android juga ada di sini So, untuk urusan aplikasi, saya nggak
melihat itu jadi alasan untuk tidak memilih tablet Huawei. Selanjutnya kita bahas tabletnya. Huawei MatePad 11.5s
adalah tablet WiFi only. Material bodi belakangnya ini plastik
tapi punya finishing seperti logam. Kalau bezelnya ini ya ini dari logam ya. Overall build quality-nya ini
tuh terasa sangat solid nih. Di ul-ul juga kagak
plexing dia, kagak flexing. Nggak kayak Instagramers tuh. Flexing mulu. – Coba banding Bang? Jangan dong. – Enggak kuat berarti. Anda suka kekerasan ini.
– Boleh saya tekuk nggak? Lu mending bikin kontennya Jerryrig aja dah. Senengnya barang-barang yang hancur. Jangan samakan sama hidup anda dong. Kemudian ukurannya ini cukup tipis. Mungkin lebih tipis dari
smartphone yang kamu gunakan. Ketabalannya ini hanya 6,35mm. Beratnya juga cuman 515 gram aja. Nggak bisa, nggak pernah. Maunya gini, takut jatuh Bang. Layarnya punya ukuran 11,5 inch
dengan resolusi yang cukup tinggi yaitu 2800 x 1840px atau udah 2.8K. Punya adaptive refresh
rate maksimal sampai 144Hz. Layar paper matte ini sudah
mengantongi 4 sertifikasi keamanan. 3 dari TUV Rheinland yaitu buat low blue
light, flicker free dan reflection free.
Terus ada 1 sertifikasi dari SGS
yaitu SGS Low Visual Fatigue. Jadi bisa dibilang ini adalah layar
tablet dengan sertifikasi keamanan mata paling lengkap di Indonesia saat ini. Jadi kalau mau dipakai untuk jangka
waktu yang lama, dikasih ke anak atau orang tua, itu tuh lebih aman. Apakah laptop 8 juta bisa
ngasih layar sebagus ini? Hmm, I don't think so. Selain itu, karena ini tablet ya
tentu saja support touch screen. Yang menarik dari layarnya ini
adalah dia punya finishing paper matte. Apa itu finishing paper matte? Well, jadi layarnya ini lebih ngasih feel
kayak kita sedang di atas kertas gitu.
Selain ngasih feel yang lebih baik
sama sentuhan jari, dan ketika menggunakan M-Pencil, finishing ini
juga lebih tidak reflektif. Well, jadi layarnya ini lebih ngasih feel
kayak kita sedang di atas kertas. Selain ngasih feel yang lebih baik sama
sentuhan jari, dan ketika menggunakan M-Pencil, finishing ini juga tidak
reflektif, jadi akan sangat enak buat dipakai nonton film. Sobat bisa lihat perbandingannya
dengan layar yang nggak menggunakan finishing paper matte. Lebih banyak refleksinya. Sebelumnya di tablet Huawei juga selalu
dikasih nama paper matte di belakangnya ya. Cuman di Huawei MatePad 11.5s
ini tuh nggak dikasih nama itu. Mungkin karena kedepannya layar
yang dengan finishing paper matte ini tuh akan menjadi standar untuk
semua tablet Huawei. Pilihan lain yang
menawarkan layar anti glare seperti ini adalah iPad Pro
yang baru yang baru. Cuman kan ya kalian tau
harga dari iPad Pro itu 20 jutaan.
Sedangkan Huawei MatePad 11.5s
ini dijual dengan harga 7 jutaan aja. Jauh lebih terjangkau. 20 juta mending kurban ya bang. Nah itu, dapet sapi no! Bang, tapi saya lebih prefer
layar yang ada refleksinya bang. Kenapa? Supaya kita bisa refleksi diri sendiri. Oh gitu, kirain anda pegal-pegal. Menggunakan tablet ini untuk kebutuhan
sehari-hari terbilang sangat menyenangkan. Harmony OS 4.2.0 ini sangat optimized
untuk multitasking layaknya laptop. Bisa buka aplikasi dengan bentuk
window, bisa kamu atur juga ukurannya mau gimana, bisa buka beberapa
window secara bersamaan. Asik dah! Aksesoris yang nggak pernah lepas ketika
saya gunakan adalah keyboard casenya. Ini saya lepas buat video doang ya. Nih keyboard casenya yang ini nih. Selain melindungi dari goresan ketika
dibawa kemana-mana, keyboard ini juga menjadi sahabat saya ketika
harus membuat skrip video. Tinggal buka Google Docs dan
ngetik dimanapun saya berada. Ukuran keyboardnya ini
cukup kecil dan ringan. Sangat memudahkan untuk kerja dimanapun. Case keyboardnya ini menempel cukup
kuat ya dengan menggunakan magnet. Nah yang ini bisa dilepas. Nah, tabletnya juga bisa dilepas dari
keyboardnya dan ketika terlepas seperti inipun, keyboard ini bisa tetap
terkoneksi dengan baik. Koneksi ketika terlepas ini
menggunakan koneksi wireless khusus yang namanya Near Link.
Responsifitasnya sangat baik karena
Near Link ini bisa mentransfer data 6x lebih cepat daripada bluetooth
dengan konsumsi daya setengahnya. Jadi kalau dilepas seperti ini,
ngetik tetap nyaman dan nyaris nggak ada latency. Ini akan sangat kepake kalau lagi
kerja di pesawat atau di kereta. Sejauh ini, setahu saya baru Huawei
yang ngasih keyboard keren seperti ini. Untuk feel ketika mengetiknya
ini cukup oke ya. Nggak berasa murahan, feel
clicky dan mantulnya dapet. Travel distance juga pas buat saya. Kalau mau sih jujur buat kebutuhan
saya yang ngetik skrip doang, saya tuh nggak pake. Cuman kalau kamu ngerjain Excel atau
presentasi di tablet ini, tentu hadirnya mouse akan kepake. Seperti biasa, Huawei MatePad 11.5s
ini juga dilengkapi sama WPS Office PC. Kamu bisa dapetin
experience layaknya office di laptop Windows menggunakan aplikasi ini. Seperti pivotable di Excel,
custom margin di Word, atau nambahin animasi di file presentasi. Aplikasi WPS Office PC ini gratis
dan eksklusif buat tablet Huawei aja. Tablet Android lain nggak
punya aplikasi serupa. Paling office versi mobile aja yang
nggak bisa pivotable, custom margin, atau nambahin animasi di presentasi. Aksesoris terakhir yang disertakan
adalah M-Pencil generasi ketiga.
Bisa diletakkan dengan
nyaman di bagian tepi. Nah, kayak begini. Dia tuh juga menempel kuat ya. Menggunakan magnet. Ketika ditempel, dia juga sekalian
ngecas baterai M-Pencilnya. Jadi selalu siap untuk digunakan. Hadirnya M-Pencil generasi ketiga
di tablet ini adalah nilai jual utamanya. Ditujukan untuk para artis atau kreator
yang suka menggambar, atau buat mereka yang baru ingin memulai
berkreasi secara digital. Huawei sampai mengembangkan aplikasi
sendiri yang mereka bilang lebih baik daripada Procreate di iOS.
Aplikasi tersebut namanya GoPen. Bukan-bukan aplikasi yang buat
ngirim barang itu, itu GoSend ya. Yang ini GoPaint. GoPaint. GoPaint. GoPaint menawarkan lebih banyak layer
yang bisa digunakan untuk berkreasi daripada Procreate. Di resolusi 2K, GoPaint
bisa sampai 532 layer. Sementara di resolusi
4K-nya bisa 241 layer. Tentu lebih banyak layer ini
bukan berarti lebih baik ya. Buat saya yang tidak terbiasa gambar, aplikasi GoPaint ini cukup
memudahkan interface-nya. Bisa pilih berbagai macam brush. Ada lebih dari 100 preset brush,
dan lebih dari 700 settingan brush. Contoh ini ada brush line art,
sketching, water painting, oil painting. Bahkan ada juga brush
artistik dan tema alam. Misalnya ya brush di daunan ini. Jadi kita bisa langsung bikin daun
tanpa menggambar daunnya satu per satu. Terus kita juga bisa save
brush kita as favorites. Tinggal geser ke kiri aja brush
kesukaan kita, dan klik tanda bintang ini agar mudah ditemukan. Fitur ini bahkan tidak ada di Procreate. Bahkan bisa import brush
dari Adobe Photoshop. Backgroundnya bisa ditambahin
canvas yang macam-macam juga. Jadi gambar bisa terlihat lebih
realistik kayak lukisan beneran. Fitur ini juga nggak ada
di Procreate secara built-in.
Selain itu, ada fitur
yang namanya eyedropper yang bisa ambil warna dari window berbeda. Kita tinggal pake fitur insert reference
buat import gambar sebagai referensi. Terus kita juga bisa eyedropper
warna dari window tambahan tersebut. Fitur ini juga tidak ada di Procreate. Ada banyak sekali fitur-fitur lain yang akan sangat diapresiasi
oleh para ilustrator. Seperti pengaturan color balance,
symmetry, perspektif, blur, dan lain sebagainya. Hingga color palette yang lengkap. Bagi yang masih pemula, tidak perlu
khawatir juga soalnya sudah terdapat tutorial dalam bentuk video maupun
teks yang bisa diakses lewat aplikasinya. Jadi kita nggak perlu google atau
search sendiri lagi tutorialnya ya. Memang ini tuh beginner
friendly banget lah. Aplikasi GoPaint ini gratis ya, nggak
perlu bayar atau langganan bulanan. Hmm asik banget kan? Aplikasi kamu bayar? Kasian… – Miskin… Nggak gitu bang, ini udah sepaket bang. Apa-apa, habis itu saya bales. Saya sendiri udah coba gambar-
gambar di tablet ini dan jujur buat saya yang skill gambar yang cuma
2 gunung dengan sawah yang ada di tengah, bisa gambar
kayak begini loh sekarang. Ya nggak bagus-bagus amat tentu,
tapi ini nunjukin kalau interface dari aplikasi GoPaint ini sangat
mudah untuk digunakan.
Film gambar juga nyaman
karena finishing paper matte-nya ini. Seakan kamu gambar di atas kertas. Pen-nya ini juga pressure sensitive ya. Jadi kalau semakin kamu tekan,
brush-nya akan semakin tebal. Pressure sensitivity levelnya
bahkan sampai 10 ribu poin. Jauh di atas standar yang ada di
sekitar 4 ribu sampai sekitar 8 ribu. Jadi bisa bikin garis yang tipis
atau tebal dengan lebih presisi. Karena casing keyboardnya ini bisa
dilepas, casing belakangnya ini bisa kamu atur sudutnya biar makin
nyaman menggambarnya. Buat kamu yang baru coba-coba gambar, ya mungkin bisa dimulai
menggunakan tablet ini. Kalau mau pake tablet ini
buat kuliah juga bisa loh. Asik banget bikin catatan
kuliah pake Huawei Note. Selain ngetik, kamu juga
bisa gambar-gambar di sini. Bahkan bisa sekalian record
klip audio di catatannya biar makin lengkap catatannya. Catatan yang penting juga bisa kamu
ganti warnanya dengan lasso seperti ini. Jadi makin gampang bikin
catatan yang enak untuk dibaca. Abis bikin catatan terus
capek, mau refreshing? Nonton Netflix aja di tablet ini. Selain layarnya bagus, minim
glare karena finishingnya paper matte. Audionya juga coy, beh, menggelegar. Ini karena Huawei MatePad
11.5s ini punya multi driver array.
Buat nonton atau dengerin
musik ini enak banget. Saya yakin nggak ada laptop 8
juta yang punya audio sebagus ini. Kalau mau nonton di layar monitor
yang lebih gede juga bisa. Huawei MatePad 11.5s
ini support display out. Tinggal colok aja langsung ke monitor. Saya ngerti bahwa masih ada hal yang
nggak bisa dilakukan sama tablet ini ketimbang laptop Windows 8 juta. Tapi itu untuk hal-hal yang spesifik
kayak mau main game-game Steam gitu.
Ya tentu nggak bisa. Kalau mau main gamenya
ya main game Android aja. Tapi lihat deh secara keseluruhan ya. Kamu bisa dapetin tablet yang
compact, lengkap dengan aksesorisnya. Bisa digunakan layaknya laptop, ringan. Ya compact bisa dibawa kemana-mana. Baterainya juga tahan lama. Cukup gede loh baterainya ini 8800 mAh. Bisa nyalak seharian tanpa
harus dicolok casan kayak laptop biasa. Touchscreen, bisa dipakai gambar,
ngerjain kebutuhan office. Dapetnya tuh banyak banget. Bahkan kalau kita
bandingkan dengan tablet lain sekalipun mau itu Android ataupun iPad. Ada banyak hal eksklusif yang hanya
bisa dijumpai pada tablet Huawei ini. Dari layar paper matte, aksesoris
lengkap yang udah pake Nearlink. Serta software eksklusif seperti
GoPaint dan PC level WPS Office. Karena itulah saya ngerasa kayaknya
daripada beli laptop 8 juta ya mending beli Huawei MatePad 11.5s.
Kalau mau beli Huawei MatePad 11.5s ini pre-ordernya dimulai tanggal
25 Juni 2024 sampai 12 Juli 2024. Harganya 7 jutaan, udah
dapet komplit semua ya. Mulai dari keyboard, handpencil,
generasi ketiga yang pake Nearlink. Dan juga mouse Bluetooth. Yaudah sekian aja dari
Mouldie, Mouldie Out!.